Pada hari Minggu, 23 Desember 2012, Seluruh siswa
kelas 9 MTsN Tulungagungakan melaksanakan study tour ke Bali. Sebelum itu, pada
jam 08.00, kami berkumpul di Halaman Sekolah untuk melaksanakan upacara
pemberangkatan. Selain itu, kami mendapatkan pengarahan dan tanda pengenal
sesuai bis masing-masing (ID Card).Beberapa menit kemudian, kami segera naik
Bis dan melaju ke Bali. Diperjalanan, kami bersenda gurau sambil melihat
pemandangan dan menikmati music yang telah diputar oleh guru kami.
Setibanya
di Malang, kami berhenti di masjid Al Munawwaroh untuk melaksanakan sholat
jamak taqdim qoshor dhuhur dan ashar berjamaah dan makan siang pada pukul
12.00. Selesainya, kami melanjutkan perjalanan ke Situbondo untuk melaksanakan
makan malam dan sholat jama’ maghrib dan isya’ berjamaah. Lalu kami melanjutkan
perjalanan.
Ketika
berada di SPBU………, kami mengalami kemacetan yang sangat lama dan menghabiskan
waktu 3 jam. Karena waktu kosong, kami keluar dari Bis untuk pergi ke toilet
dan mengambil beberapa foto. Setelah kemacetan mulai reda, Bissegera
melanjutkan perjalanan waulaupun terdapat beberapa guru dan siswa yang belum
naik Bis. Bis mulai berhenti dan guru-guru segera menghubungi guru dan siswa
yang belum naik Bis. Lalu guru dan siswa itu segera naik bis dan bis segera
melaju ke pelabuhan ketapang.
Saat
tiba di Ketapang, kami melaksanakan sholat subuh berjamaah. Setelah Sholat,
kami bermain dan mengambil beberapa foto di luar Bis, karena menunggu antrian
Bis untuk memasuki kapal dan melaju ke Pulau Bali. Semuanya jadi tidak tepat
waktu karena kemacetan dan antrian, tetapi kami tetap bisa melaksanakannnya
dengan baik, walaupun terdapat 1 tempat yang tidak dikunjungi.
Pada
pukul 07.30 kami telah sampai di Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Setelah itu kami
segera naik bis masing-masing dan menuju Rumah Makan Muslim Bidadari untuk
sarapan dan mandi. Kemudian, kami segera melanjutkan perjalanan ke Bedugul,
karena jarak Rumah Makan Muslim Bidadari ke Bedugul jauh, guru-guru memutuskan
pergi ke Rumah Makan Saras untuk makan siang, karena waktu makan siang telah
tiba. Makan siang kami telah selesai dan kami melanjutkan ke bedugul untuk
sholat Dhuhur dan Ashar tanpa menikmati keindahan Danau Bedugul, karena waktu
mencukupi apabila pergi e Jogger. Saat tiba di Jogger, kami terkejut dengan
harganya, tetapi memang itu wajar karena kualitasnya yang bagus dan
kata-katanya yang menarik dan unik. Lalu kami naik ke lantai 2 dan WOW…. !!!!,
banyak sandal dan 1 sandal yang membuat kami kagum, sebuah sandal yang
panjangnya sekitar 1 m dan lebrnya sekitar 40 cm, berwarna biru dan pink.
Jogger jelek, Bali Bagus, Itulah salah satu kata yang dibuat oleh Jogger.
Setelah puas, kami keluar dari Jogger dan mengambil beberapafoto lalu sgera
menaiki bis dan melanjutkan perjalanan ke Hotel jayagiri untuk beristiharat.
Kami
tiba di Hotel Jayagiri pukul 19.45. Para ssiwa dan guru segera menaruh barang
bawaan sesuai kamar hotel masnig-masing. Stelah smapi di kamar hotel dan
melihat keadaan kamr hotel, kmi kurang puas dan tidak sesuai dengan apa yang
diharapkan, karena hampir semua perabotan kamar rusak dan baunya membuat
Badmod. Akhirnya kami menerimnya dengan berat hati.
Lalu,
kami segera membersihkan diri dan menuju ke Ruang mkan. Tiba-tiba terdengar
“OMG (Oh My GOD), masakannya jauh berbeda dengan masakan jawa yang dibuat
dengan hati dan aromanya yang sedap, membuat kangen.” Tapi kami tetap memkannya
karena perut kmai kosong. Setelah perut terisi, sebagian dari kami ada yang
langsung tidur, bermain dan ada juga ynag membeli oleh-oleh bali untuk
keluarganya di depan hotel. Lalu Mereka yang belum tidur, segera tidur karena
keeseokan harinya harus melanjutkan perjalanan ke Tempat wisata.
Keesokan
harinya, Kami segera membersihkan diri dan sarapan pagi serta bersiap-siap
untuk berangkat menuju ke Tempat wisata. Pukul 07.00 WITA, kami segera naik ke
Bis untuk melihat pertunjukan Tari Barong. Karena Tari Barong dimulai pukul
09.30, akhirnya kami memutuskan untuk pergi menuju ke Tempat pusat oleh-oleh
khas Bali, yaitu “Cening Bagus”, Setelah puas membeli oleh-oleh dan mengantri
untuk membayar belanjaan yang membuat keringat terus menetes, Akhirnya kami
segera melanjutkan ke Tempat wisata Tari Barong. Sesampainya disana, kami
diberi kertas yang berisikan tentang pengertian Tari Barong dan Asal Mulanya.
Tari Barong akan dimulai 15 menit lagi, akhirnya waktu yang tersisa itu, kami
gunakan untuk berfoto bersama Orang Bali dengan pakaian khasnya.
Tari
Barong telah dimulai, sambil melihat tariannya kami juga mengabadikan foto maupun
video tari tsb. Tariannya sangat menarik, lucu dan membuat orang tertawa. Tari
Barong ini menceritakan tentang sebuah kebaikan yang melawan kejahatan. Tari
barong selesai pukul 10.30. Selesainya kami segera keluar, ada yang mengambil
hasil fotonya dan ada yang langsung naik ke Bis. Kamipun segera melanjutkan
perjalanan menuju ke Pantai Kuta. Karena Bis dilarang parkir di Pantai Kuta,
jadi kami berhenti di Krisna untuk menaiki sebuah angkot jalanan isuzu yang
isinya terdiri atas 21 penumpang. Saat diperjalanan, kami melihat banyak Bule
yang sedang berjalan-jalan di sekitar perjalanan menuju Pantai Kuta.
Sesampainya
di Pantai kuta, cuacanya sangat panas. Ada yang membawa payung dan topi untuk
menghindari panas dan ada juga yang berteduh dibawah pohon di Tepi Pantai.
Disana banyak yang menjual minuman dingin, seperti soft drink, ice campur, ice
cream dll. Guru-guru dan murid-murid sangat menikmati suasana pantai kuta yang
indah. Banyak yang mengabadikannya dengan foto bareng bule, foto bersama
teman-teman, dan foto bersama guru-guru, yang pasti asyeeekkkk dech…. Disana
banyak sekali Bule yang berselancar, berjemur, bermain pasir, dll.
Setelah
puas bermain di pantai kuta, Kamipun kembali ke angkot untuk kembali ke Bis dan
pergi menuju ke pusat oleh khas Bali, yaitu Krisna. Sesampainya di Krisna, kami
serentak turun dari Bis dan masuk menuju Krisna. Di dalam Krisna kami
tercengang dengan fasilitas yang ada di Krisna. Di depan pintu masuk ada ruang
makan, di belakang ruang makan ada ruangan khusus untuk belanja yang isinya
terdapat kaos-kaos untuk anak-anak, remaja, sampai orang tua.
Selesai
Belanja, kami kembali ke Bis, dan melanjutkan perjalanan menuju Tanjung Benoa.
Sesampainya di Tanjung Benoa, semuanya turun dari Bis, ada yang menyeberang ke
Pulau Penyu, dan ada yang tetap tinggal di Tanjung Benoa, karena rasa lelah
yang telah menguras tenaga kami. Tetapi hanya sedikit murid dan guru yang pergi
kesana termasuk kami. Tanjung Benoa tidak terlalu bagus untuk kami, pulau
Penyunya terlalu biasa dan kurang memikat hati.
Waktu
Ashar telah tiba, saatnya kami melaksanakan Sholat jama’ ta’khir Duhur dan
Ashar berjamaah. Kami melaksanakan Sholat di Puja Mandala. Disana terdapat 5
tempat ibadah yang berdekatan, yaitu ; Pura, Gereja Kristen, Vihara, Gereja
Katholik dan Masjid. Kami sedikit kagum dengan tempat ibadah itu, karena di
kota kami belum ada bangunan sepeti itu.setelah kami melaksanakan shoal,kami
mengambil foto sebentar, dan berfoto dengan seorang bule yang ada di depan
masjid.
Setelah
itu kami segera masuk bis dan melanjutkan perjalanan ke Garuda Wisnu Kencana
(GWK). Di saat perjalanan ke GWK, Gayet kami menceritakan tentang sejarah GWK.
Awal pembentukan GWK dan mengapa GWK belum selesai pembentukannya. Sesampainya
di sana, kami segera turun dari bis dan berkeliling di GWK serta mengambil
beberapa foto pemandangan di GWK yang
sangat indah.setelah puas kami masuk ke bis dan melanjutkan perjalanan kembali
ke hotel untuk membersihkan diri, makan, dan beristirahat. Ini adalah hari
terakhir kami berada di hotel, maka dari itu kami mengemasi barang-barang kami
yang belum kami masukkan ke dalam tas, setelah selesai kami keluar untuk
berbelanja dan menikmati musik yang sudah dipersiapkan oleh hotel. Musik
selesai pukul 22.00 WITA dan kami segera masuk kamar untuk tidur karena besok
harus bangun pagi.
Keesokan
pagi, setelah kami mempersiapkan diri dan sarapan kami melanjutkan perjalanan ke Istana Tampak
Siring. Disana kami harus memakai seragam lengkap karena Istana Tampak Siring
merupakan tempat bersejarah bagi bangsa Indonesia, yang mana digunakan untuk
beristirahat Presiden apabila berada di Bali. Kami sampai disana pukul 08.30
WITA, kami disuruh berbaris dan dibagi menjadi 4 kelompok dimana 1 kelompok
dibimbing oleh guide yang berbeda. Disana kami dijelaskan tentang sejarah
istana Tampak Siring dan benda-benda atau bangunan yang ada disana, seperti:
Wisma Negara,Wisma Merdeka, dll. Disana kami mengambil gambar, dan melihat
beberapa ruangan di Istana Tampak Siring. Kami hanya diberi sedikit waktu utuk
mengambil gambar. Setelah puas berada disana kami segera melanjutkan perjalanan
ke Pasar Sukowati.
Sesampainya
Sukowati, cuacanya sangat panas, tapi tidak membuat kami patah semangat untuk
berbelanja . disana sangat tidak nyaman ditambah lagi dengan pedagang yang bisa
dibilang cerewet. Harga disana sangat mahal jika tidak ditawar, bisa jadi 5
kali lipat dari harga yang asli. Disan menjual berbagai macam baju, tas,
gantungan kunci, souvenir, dan yang berkhas bali. Kami sangat puas berbelanja
disana. Waktu belanja sudah habis kami segera kembali ke bis, dan melanjutkan
perjalanan untuk makan siang. Sesampainya disana kami segera menuju ke tempat
makan kami berbaris untuk mengambil makanan. Barisannya sangat panjang yang
membuat kami tidak sabar untuk giliran mengambil makanan. Sesudah mendapatkan
makanan, kami segera mencari tempat duduk dan makan.
Selesai
makan kami melihat-lihat banyak patung yang berada di sepanjang jalan menuju ke
bis ketika kami menemukan haganya kami terkejut Karen harga patung cukup mahal, mungkin uang
saku kami bisa habis untuk membeli 1 patung atau mungkin juga bisa kurang. Kami
segera naik bis karena jika tidak segera naik kami akan terlambat tiba di Tanah
Lot. Semua sudah naik dan bis “wezzzzzzzzzzt” melaju ke tanah Lot. Pukul 15.50
WITA kami sampai di Tanah Lot, kami turun dan tidak lupa membawa mukena kami
akan melaksanakan sholat jama’ takhir dhuhur dan ashar berjamah di mushola
terdekat tapi berbeda. Selesai sholat kami langsung berkumpul dan menuju Tanah
Lot, di spanjang kami jalan banyak orang yang berjualan dan bule-bule yang
jalan-jalan.
Woooooouuww
, it’s beautiful scenery, its amazing, it’s fantastic, its fun, it’s cool,
ohhhh indahnya panorama ini yang diciptakan oleh ALLAH SWT. Kami melihat Tanah
Lot dari dekat. Disana kami bertemu banyak bule dari banyak Negara. Dan Kami
mengambil beberapa foto dengan teman-teman untuk kenangan. Sayangnya, kami tidak masuk ke Pura Tanah
Lot, karena ada yang lupa, tidak tahu, dan takut masuk sendirian. Hal itu yang
membuat kami kecewa sampai sekarang. Waktu telah sore dan saatnya Siswa-siswa
MTsN Tulungagung untuk kembali ke Bis pulang ke Pulau Jawa. “Hahhh……” rasa
capek bercampur sedih yang kami rasakan, karena saat itulah kami harus
meninggalkan Pulau Bali.
Perjalanan
pulang kami habiskan dengan tidur, mendengar music, dan bercakap-cakap dengan
teman-teman. Sampailah ke Pelabuhan Gilimanuk pada jam 10 malam, lalu
kami masuk ke kapal untuk menyeberang ke pelabuhan Ketapang. Sesampainya di
Pelabuhan Ketapang, kami segera masuk
bis dan berangkat menuju ke rumah makan untuk makan malam dan melaksanakan
sholat jamak takhir isya’ dan maghrib berjamaah. Kami telah sampai di rumah
makan dan segera mengambil air wudlu dan melaksanakan sholat. Setelah sholat
kami mengambil makanan dan langsung mengambil duduk. Rasanya tidak mood untuk
makan, karena waktu yang telah larut malam dan memaksa mata kami untuk tetap
terbuka.
Makanpun
telah selesai, kami segera masuk bis untuk melanjutkan perjalanan. Di
perjalanan kami tidur karena waktu sudah larut malam dan perjalanan masih lama.
Pukul 04.00 pagi kami bangun untuk melaksanakan sholat subuh , setelah selesai
sholat sebagian anak dan guru berbelanja tape tepatnya di Bondowoso. Kami
segera masuk bis dan melanjutkan
perjalanan ke Tulungagung. Sekitar pukul 06.30 pagi kami berhenti di Malang untuk makan
pagi, sebagian anak ada yang makan sebagian tidak karena jatah makan sudah
habis dan mungkin banyak anak yang kehabisan uang. Setelah selesai makan kami
harus cepat-cepat naik bus supaya sampai di Tulunggung tepat waktu. Pada pukul
11.30 siang kami sampai di Tulungagung, sebagian anak ada yang sudah dijemput,
dan ada juga yang masih menunggu jemputan. STUDY TOUR KE BALI PUN TELAH
SELESAI.
“SELESAI”
Beberapa foto saat perjalanan ke Bali :